Japanese Class Online

Jumat, 27 Mei 2011

Bagaimana Mengeluarkan Karyawan Malah Mendapatkan Terima Kasih Dari Yang Dikeluarkan


Bagaimana cara Mengeluarkan Karyawan Malah Mendapatkan Terima Kasih.

Cara saya yang paling parah mengeluarkan karyawan, adalah dengan satpam saya. Dia mabuk-mabukan di jam kerja, kemudian dia di biarkan dan melarikan diri dengan masih menggunakan seragam satpam yang bertuliskan BCA. Dia mabuk – mabukan, bolos kerja, berkelahi di Bilyard karena memperebutkan seorang wanita.

Ini adalah cerita nyata, sudah dikenakan peringatan terakhir, untuk tiga kali terakhir, terakhir, terakhir ternyata setiap akan di keluarkan HRD nya tidak pernah berani, dia mengancam dengan pisau, dan dia berkata ”kamu atau saya yang mati? kamu jangan menghabisi asap dapur saya!” . Kemudian malamnya rumahnya diteror di lempari batu, tidak ada yang berani mengeluarkan dia.

Dalam hal ini gunakan perinsip ”keras kepala hati yang lembut”. Saya dengan karyawan sudah berteman dari awal, dia main tenis meja, saya pun tenis meja, ketika kejadian di tangkap polisi kemudian di lepas dia kembali, saya memanggil dia dengan baik. Prinsipnya, kalau mengeluarkan karyawan tidak perlu dibicarakan kembail apa saja kesalahanya, karena hanya akan memicu perkelahian.

Jadi cara mengeluarkannya adalah saya berbicara sebagai teman yang layaknya mau membantu. Saya katakan bahwa saya mau membantu dia, saya tekankan disitu bahwa posisi saya adalah teman yang mempunyai tugas untuk membantunya. Saya pastikan dia merasa Win, saya tanyakan mengenai gajinya, keluarganya, saya terkejut karena dia mempunyai dua orang istri dan bagaimana cara mencukupinya, biasanya bila orang bermasalah selalu merasa gaji nya tidak cukup, dia tidak pernah bersyukur tidak bisa mengelola keuangannya.

Kemudian saya tanyakan bagaimana cara mencukupi keluarganya selama ini, dia katakan bahwa dia berjualan burung, dan dia katakan keuntungannya lumayan, sekali berjualan burung bisa untung sekitar Rp. 20.000

Lalu saya katakan kepadanya saya akan memberi dia free coach agar dia berhasil, kalau nasib bapak lebih baik daripada di perusahaan saya atau di BCA, atau di toko buku saya, entah dua tahun, entah 20 tahun kemudian, ataupun entah dua hari, ternyata nasibnya lebih baik dari keputusan saya ini.

Dari hal ini saya meminta sesuatu kepadanya, saya ingin dia datang ke tempat saya untuk mengucapkan terima kasih. Cara mengeluarkan yang aneh bukan?. Saya mengeluarkan dia dan saya minta dia mengucapkan terima kasih. Saya mengetahui latar belakang dia yang sudah di Black List di BCA dan tidak diberikan kenaikan gaji.

Sekali lagi saya tekankan bahwa saya adalah temannya dan tidak mempunyai maksud untuk menyusahkannya, saya juga menginformasikan mengenai aturan depnaker, yang menyatakan mengenai ketentuan gaji yang harus dia dapatkan, dan saya katakan kepadanya saya bisa memberi lebih dari gaji yang dia dapat berikut bonus. Inilah prinsip keras kepala hati yang lembut, lalu saya katakan bila dia menolak urusannya dilimpahkan kepada polisi dan Depnaker,lalu saya katakan bahwa saya sudah persiapkan uangnya dan silahkan dia hitung.

Saya lihat wajah nya mulai senyum dan saya berikan surat pengunduran diri berikut  refrensi, surat kelakuan baik, dan surat ucapan terima kasih kepada pimpinan BCA dan kepada teman – teman, karena sudah diberi kesempatan berkarir dan mohon maaf atas kesalahan kesalahan yang telah dia buat di BCA dan setelah ini dia akan melakukan usaha dengan bisnis sendiri, mohon doa restunya semoga sukses lalu dia tanda tangan, sekaligus pernyataan bahwa dia keluar bukan karena saya keluarkan tapi karena dia mengundurkan diri.

Inilah dia “keras kepala hati yang lembut”, kita sama-sama menjaga pride , polanya sama.

I Always Make Feel Big.

Dalam video di bawah ini akan dijelaskan lebih lanjut, selamat menikmati

Untuk lihat Video, Klik disini

Selasa, 17 Mei 2011

Kenapa menulis Blog???

Setelah beberapa hari dalam dua bulan pertama menulis di blog ini, rasanya baru sekarang saya  tersadar kembali dan agak malu dengan kualitas blog saya yang "cuma numpang" copy post tulisan dari blog lain. Berikut wawancara dengan pemilik blog : http://mampirkesinidulu.blogspot.com/


Kenapa tidak menulis tulisan sendiri? 
gag tau yah..lagi beku aja ni kepala,bener bener ga ada ide...

Kalau Ga punya ide, kenapa nekat bikin Blog?
soalnya sy terinspirasi ama org2 yang udah lebih dulu terkenal dan berduit lewat blog....

Apakah Anda sudah total berkarya dalam dunia ini?
wew? boro boro lah... nulis aja saya jarang, buat nulis satu kata yg bagus aja susah banget keluarnya, nih nulis tulisan yg sekarang aja saya bolak balik hapus-tulis-hapus-tulis kata katanya ...ga pas,ga sreg,ga legit buat dibaca.

Lalu apa tujuan anda membuat Blog kalau begitu?
Awalnya saya punya blog di Wordpress ( http://freakgalz.wordpress.com/ ) dibuat tahun 2008 sewaktu saya masi bercokol malas malasan dengan skripsi saya. Karena Laboratorium penelitian tempat saya tidur (laboratorium ini tempat saya bermalas malasan,bukan tempat saya meneliti) ini menyediakan akses internet gratis yang tidak seharusnya selalu dipakai untuk Facebook an dan Blogging oleh kebanyakan mahasiswa yang lagi bikin skripsi, saya juga jadi sering numpang mencolong akses internet itu untuk buka facebook dan lama lama ketika jenuh, saya menulis di wordpress. Tapi sy hanya penulis curcol doang, jadi saat saya bikin blog itu, tidak ada niat serius untuk eksis dari blog.


Setelah menikah, ada seorang teman yang mengajak saya bikin blog di Tumblr, blog bawannya Twitter, maka saya menulis curhatan saya mengenai kehidupan setelah menikah dan saya namai blog itu : Life after Marriage, beralamatkan di http://nolaloveran.tumblr.com/ 


Saat ini saya lebih aktif menulis di Blogspot dan baru mencoba Multiply ,tujuan yg sebetulnya hanya satu: DAGANG! namun seperti layaknya pemain pemula dan 'kaget' melihat pasaran dunia maya yang jauh begitu besar, nampaknya saya jadi jetlag, gagap atau gegar budaya atau rada shock,hhe.... jadi sedikit agak down melihat blog dan website orang pada keren keren, sesuai pula dengan bawaan saya yg labil,hhe.....

Hm..gitu ya? Lalu bagaimana rencana Anda dengan blog yang ada sekarang ini, akan dibawa ke arah mana Blog anda?
Kan sy udah bilaaaang, blog yang sekarang saya buat untuk berdagang, tapi saya gag mau isi blog untuk berdagang ini diisi dengan judul judul yang mencekoki pembacanya dengan produk produk yang saya jual melulu, bisa pada ngacir dunk.... definisi blog yang ada dalam benak saya adalah suatu sarana baca yang mudah diakses, fleksibel secara isi tentu harus informatif dan menghibur, edukatif? waduh....belum tentu tuh,hehehehe... jadi sebiasa mungkin blog yang dibuat harus memperlihatkan sisi 'manusiawi' nya jangan selalu to the point.
:-(


Apakah aktivitas nge-Blog ini berguna menurut anda?
Hmm...saya pasti orang yang gaptek banget, soalnya saya gag mengerti seluruh fasilitas yang diberikan penyedia blog, ga ngerti jalan mencari uang lewat blog, gag ngerti SEO dan blog saya ini belum banyak yang mampir :D. Sering saya bertanya, jika seluruh penduduk Indonesia punya blog, bahkan satu orangnya memiliki beberapa blog, apakah blog mereka dapat eksis hanya dengan menulis biasa biasa saja? entahlah,kan saya sudah bilang, saya ni banyak bingung ,gaptek.... Dan  ngeblog ini sebenarnya membuat saya banyak tidak melakukan kegiatan yg seharusnya menjadi kewajiban. Saya ngga bisa mengatur waktu!!! 

Jadi anda masih mau ngeblog ngga???
mau...

Apakah aktivitas ngeblog ini didukung suami?
Nampaknya sih tidak...
Apalagi kalau ngeblog cuma menghabiskan waktu tanpa hasil,mengorbankan yang lebih penting dan tidak menghasilkan uang? Kalau saya bikin buku atau novel yang laris manis di pasaran dan menulis adalah menjadi mata pencaharian bahkan disaat saya tidak menulis sih, suami pasti jadi setuju saya ngeblog tiap hari.

Apakah ngeblog ini membutuhkan modal?
Ya

Apa saja modalnya?
1. Akses internet dan uang buat bayar internet
2. Bayar domain (kalo bikin domain web/blog sendiri)
3. Kamera (buat poto-poto yg original)
4. Scanner (optional)
5. Kemampuan bercerita
6. Kemampuan grafis (optional)
7. Kecakapan dalam berinternet (gag semua orang bisa pake internet dgn sangat lancar, apalagi kalau dihadapkan ke bahasa pemograman, ngatur css aja sy bingung...)
8. Kemampuan mengeja dan menulis kalimat,minimal dengan susunan kata yg baik dan dapat dimengerti   manusia
9. Waktu (waktu buat ngetik, nyari inspirasi, searching data untuk penulisan,buat mempelajari fitur blog/web, buat mengatasi errorr2 yg suka muncul, buat scan, kopi,edit,dlll bla bla bla)


Adakah sesuatu yang ingin anda tulis tapi anda gag bisa menuliskannya?
Banyak laaah..
teman teman saya banyak yang menulis blog mengenai kemampuan dan pemahaman mereka akan sesuatu yang benar benar dikuasai, kebanyakan mengenai elektronika,instrumentasi, komputer,bahasa pemrograman dan fisika, saya juga ingin bisa menulis di ranah tersebut, tapi apa boleh buat? saya tak menguasai apapun tentang itu, saya juga ga mau sok sok an menulis hal hal seperti itu dan membahas teknologi, karena bukan merupakan ahlinya. Saya hanya penikmat dan bukan pengamat, apalagi peneliti yang baik. Saya ingin membuang gelar sarjana saya.....
I'm just an ordinary women :-)


Ini pertanyaan terakhir, (yang ngewawancara tampak sudah mulai bosan berlama lama dengan pemilik blog mampirkesinidulu) apa yang anda lakukan untuk mencari inspirasi agar tetap aktif berkarya di blog?
Biasanya saya mendapatkan gaya penulisan yang mengalir setelah membaca karya karya orang lain, melihat blog blog orang lain terutama blog2 #1 di Indonesia maupun di Luar negeri, baca baca berita ,event2, ataupun berita berita yang lagi hot hotnya, merenungkan kembali apa yg menjadi minat dan pusat ketertarikan saya, tapi sebisa mungkin menghindari menggosipkan kehidupan orang lain ,walaupun sulit sekali membedakan antara menginformasikan dan menggibah?


Setelah sesi tanya-jawab ini selesai maka berlanjutlah sang penjawab dengan meneruskan kegiatan tidurnya yang sempat terganggu oleh celotehan celotehan diatas.

Minggu, 15 Mei 2011

Berkata Tidak




Tahukah anda ketika kita berkata tidak? Bahwa dalam hidup ada suatu perbuatan yang sia-sia tapi tak menghasilkan? Perbuatan itu adalah berusaha untuk selalu berkata ”ya” untuk memuaskan orang lain. Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi sebuah cerita rakyat dari Eropa yang mengilustrasikan hal ini dengan sangat baik. Selamat membaca!

Di suatu pagi hari yang cerah, seorang penggiling tepung dan anaknya pergi untuk menjual hasil gilingannya ke kota. Anaknya menunggangi keledai sementara ayahnya berjalan di sisi keledai itu.

Di perjalanan mereka bertemu dengan seorang dari desa sekitar. Orang itu berkata “Kamu seharusnya malu dengan dirimu sendiri!” Katanya dengan nada merendahkan. “Kamu duduk dengan nyamannya sementara ayahmu yang sudah berumur harus berjalan. kamu tidak punya rasa hormat!” Dengan malu-malu, sang anak dan ayahnya saling menatap dan bertukar tempat dengan rasa malu.

Ketika mereka melanjutkan perjalanan, seorang tua menghardik mereka. Katanya “Bagaimana kamu ini? Duduk dengan nyamannya di atas keledai sementara anakmu kesulitan mengikutimu. Lihat!”
        Akhirnya sang ayah memutuskan untuk menunggangi keledai itu bersama dan melanjutkan perjalanan.

Tak lama kemudian, datanglah seorang wanita dari arah sebaliknya. Dia juga menemukan kesalahan pada pengaturan tersebut. “Aku tak pernah melihat kekejaman seperti ini! Kalian berdua terlalu berat untukkeledai yang malang tersebut. Dasar pemalas! Akan lebih pantas bila kalian berdua yang membawa keledai itu dan hasil gilinganmu.”

Karena tak ingin mengecewakan wanita itu, sang ayah memerintahkan anaknya untuk mengikat kedua kaki keledai tersebut. Sementara ia memotong sebuah batang yang panjang dan kuat untuk membawanya. Mereka berdua kemudian meyisipkan batang tersebut diantara kaki-kaki keledai yang kini sudah terikat. Mereka membawanya seperti orang suku yang baru mendapatkan tangkapan dan melanjutkan perjalanannya ke kota.

Ketika mereka menyebrangi sungai, keledai mereka ketakutan melihat pantulan dirinya di air sungai yang belum pernah dilihat sebelumnya. Keledai itu mulai meronta-ronta dengan sangat kencang dan menyebabkan kedua pemiliknya kehilangan kesimbangan dan melepaskan pegangan mereka.

Keledai itu terjatuh ke sungai dan tidak bisa berbuat apa-apa karena masih terikat. Singkat kata, keledai itu mati terseret arus air dan tenggelam. Sedangkan kedua pemiliknya hanya melihat dengan pasrah.

Moral of the story: After a moment of silent reflection, the father turned to the boy and spoke:  ”Son, we learned a valuable lesson today. We learned that when you try to satisfy everyone, you end up losing your ass*.”

Moral dari cerita: Setelah terdiam dan merenung beberapa saat, sang ayah berpaling ke anaknya dan berkata: Nak, kita mendapat pelajaran berharga hari ini. Kita belajar bahwa; ketika kamu berusaha untuk memuaskan semua orang, kamu akan kehilangan bokong*mu.”

Cat: Dalam bahasa Inggris, keledai dan bokong memiliki penulisan yang sama (ass). Kehilangan bokong dapat diartikan sebagai merugikan diri sendiri.

Karena kita semua ingin disukai, kita berusaha untuk memuaskan. Bila tidak dikendalikan, kebutuhan kita untuk diterima oleh orang sekitar dapat menempatkan kita pada misi yang tidak berkesudahan dan sia-sia. Biasanya hal ini ditemui ketika kita menolong seseorang (seperti anggota keluarga, teman, rekan, atau masyarakat) secara terpaksa karena rasa “nggak enak lah!

Hal ini seringkali menjadi penghalang kita dalam mencapai tujuan atau ambisi pribadi.

Ketidakmampuan untuk berkata “tidak!” adalah salah satu penyebab maraknya penyalahgunaan narkoba, dan minuman keras. Jadi, apa yang anda tunggu lagi? Bila anda melakukan sesatu dengan terpaksa dan rasa tidak enak hati, angkat gagang telpon anda dan katakkan “tidak” sekarang juga!

Ingatlah kata-kata si penggiling tepung.

When you try to satisfy everyone, you end up losing your _ _ _ !”

Salam dahsyat!


Artikel Berkata Tidak ini dipersembahkan oleh TDWClub.com.

Sabtu, 14 Mei 2011

Apakah Alasan dan Tujuan Hidup Di Dunia ?






Tujuan hidup di dunia bagi setiap orang berbeda. Ketika kita bertanya kepada kebanyakan orang, apakah mereka ingin kaya dan merdeka secara finansial? Mereka akan mengatakan “Ya”. Tetapi ketika mereka harus menghadapi kenyataan, jalan yang tampaknya terlalu panjang, terlalu banyak bukit untuk didaki, terlalu banyak kerikil, dan untuk itu akan banyak orang yang menyerah.

Supaya orang kuat menjalani jalan yang panjang, berbukit dan berkerikil, orang membutuhkan alasan dan tujuan yang kuat.

Sebagai contoh, Sir Edmund Hillary, pendaki Mount Everest yang pertama. Ketika Sir Edmund Hillary ditanya,”kenapa anda mendaki gunung everest dengan mempertaruhkan nyawa anda? Apakah jika ditanya seperti ini, Sir Edmund akan menjawab seperti ini,”Tidak tahu ya.., saya cuma jalan-jalan pagi dengan anjing saya, kemudian saya melihat ada gunung, kemudian naik keatas, dan kemudian saya turun, eh..ternyata semua orang mengatakan,”Oh..kamu hebat..kamu hebat.” Apakah seperti itu? Sudah pasti bukan. Sir Edmund Hillary mempunyai alasan yang sangat kuat sedemikian sehingga tujuan sebagai orang pertama yang mampu mendaki mount everest menjadi obsesi. Ketika dia tidur dia bermimpi Mount Everest, ketika bangun dan membuka jendela dia lihat Mount Everest, ketika makan dia teringat Mount Everest, bahkan ketika ke toilet pun dia lihat Mount Everest.

Demikian juga Juara Olympiade Sprinter 100m Carl Lewis, ketika ditanya kenapa kamu juara? Apakah dia menjawab “Tidak tahu ya, saya lagi lari-lari, Eh.. tahu-tahu juara”

PIkirkan dan tulislah alasan-alasan anda untuk menjadi sukses. Apakah alasan anda sangat kuat?


Artikel Apakah Alasan dan Tujuan Hidup Di Dunia ? ini dipersembahkan oleh TDWClub.com.

4 Tips Memiliki Pasangan Hidup Anda Yang Tepat


Bagi Anda yang sudah memilki keluarga mungkin cukup banyak tantangan yang Anda hadapi entah itu tantangan terhadap pasangan Anda atau yang lainnya. Jika Anda sudah berkeluarga pasti tanggungan Anda cukup berat sebagai seorang suami.

Namun demikian tidak dapat kita pungkiri bahwa banyak pasangan yang hidup tidak harmonis dan berujung pada perceraian. Untuk itulah Anda perlu memilih pasangan dengan tepat dalam hidup Anda. Karena pernikahakan adalah salah satu ikatan yang kuat dalam hidup Anda sampai selamanya, jika tiba-iba terjadi perceraian sia-sialah semua pengorbanan yang telah Anda jalani.

Berikut ini 4 Tips memiliki pasangan hidup yang tepat untuk Anda :

1. Ketahui niat Anda
Sebelum mulai menilai orang lain, yang harus dilakukan adalah mengetahui niat Anda menjalin hubungan. Jika alasannya Anda dan si dia saling menyayangi, silakan teruskan. Namun jika Anda hanya mencari pelampiasan atas rasa sakit hati akibat hubungan sebelumnya, atau putus asa karena sahabat Anda yang lain telah memiliki pasangan, sebaiknya pikir-pikir lagi.Kerena hal tersebut hanya membuat pertengkaran dan membuat sakit hati Anda saja.

Sebuah hubungan yang dimulai dengan niat tidak serius atau tidak baik, biasanya tak akan berakhir dengan baik.

2. Berbagi cerita
Tak ada salahnya untuk berbagi cerita cinta Anda dengan saudara atau sahabat. Dengarkanlah pendapat mereka mengenai pilihan Anda. Penilaian objektif dari mereka akan membantu Anda melihat sisi sebenarnya dari pasangan.

3.Naikkan standar
Jangan mudah terlena dengan penampilan dan kata-kata manis. Tak ada salahnya untuk menaikkan standar Anda dalam mencari pasangan. Hal ini bukan berarti Anda sombong atau jual mahal. Tak ada salahnya mencari pasangan yang paling baik bagi diri Anda, bukan?

4. Buat daftar keburukan dan kelebihan
Jika semua hal di atas sudah dilakukan namun perasaan Anda tak juga bisa diyakinkan, kini saatnya membuat daftar keburukan dan kelebihan. Coba lihat daftar mana yang lebih panjang. Jika keburukan lebih banyak dari kelebihan, maka tak perlu lagi meneruskan hubungan.

Jadi carilah pasangan yang sesuai untuk Anda, dan mau menerima hidup Anda sepenuhya. karena itu adalah bagian dari hidup Anda untuk masa depan yang ANda jalankan. semoga bermanfaat!


Artikel 4 Tips Memiliki Pasangan Hidup Anda Yang Tepat ini dipersembahkan oleh TDWClub.com.

Lilypie Maternity tickers

Lilypie Maternity tickers

Kebun Emas 2013

Kebun Emas 300 x 250
v