Japanese Class Online

Rabu, 08 Juni 2011

Gubernur Banten Sampaikan Rencana Investasi Jawa - Kalimantan


Serang, 27/5/2011
www.bantenprov.go.id - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah menyampaikan laporan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengenai rencana proyek invetasi besar yang akan dilaksanakan di empat provinsi sebagai salah satu koridor pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa dan Kalimantan.
Laporan rencana investasi dan pembangunan di empat provinsi tersebut yakni Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta dan Kalimantan Barat disampaikan Gubernur Banten melalui 'teleconference' bersama presiden dan tiga gubernur lainnya dalam rangka peluncuran Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025, dari lokasi rencana pembangunan pabrik baja patungan antara PT. Krakatau Steel dan Posco Korea Selatan di Kota Cilegon, Jumat.
Ratu Atut Chosiyah mengatakan, PT Krakatau Steel Cilegon akan melakukan tujuh proyek ekspansi fasilitas produksi dan infrastruktur dengan nilai total investasi Rp.11 triliun untuk meningkatkan kapasitas produksi dari 2,4 juta ton per tahun menjadi 5 juta ton per tahun pada 2014.
Selain itu, kata dia, perusahaan patungan PT. Krakatau Posco yang merupakan perusahaan patungan antara PT. Krakatau Steel (Persero) dengan Posco Korea yang resmi berdiri pada 26 Agustus 2010, akan membangun pabrik baja dengan kapasitas produksi total enam juta ton per tahun dalam dua tahap pembangunan dengan nilai investasi sekitar Rp.60 triliun.
"Proyek ini diperkirakan akan memberikan nilai 'out put' secara nasional sekitar Rp.69 triliun per tahun dan akan menyerap tenaga kerja secara akumulatif sebanyak 149 ribu orang," kata Ratu Atut Chosiyah.
Ia juga menyampaikan terkait rencana investasi dari PT. Astra Daihatsu Motor yang akan membangun pabrik baru di Kawasan Industri Suryacipta Karawang Jawa Barat, dengan kapasitas produksi sekitar 100 ribu unit per tahun sehingga meningkatkan kapasitas produksi perusahaan tersebut dari 330 ribu unit per tahun menjadi 430 ribu unit per tahun yang akan mulai beroperasi pada akhir 2012.
Ratu Atut juga menyampaikan rencana pembangunan jalan tol di DKI Jakarta yakni pembangunan jalan bebas hambatan akses Tanjung Priok seksi E2 dan NS dengan panjang target 16,67 Km yang merupakan bagian dari jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JOOR), dengan biaya kontruksi pinjaman dari pemerintah Jepang senilai Rp.1,6 triliun. Selain itu proyek-proyek 'Floating Storage and Regasification Unit' (FSRU) Jawa Barat serta pembangunan pipa gas untuk pembangkit listrik di Muara Karang dan Tanjung Priok dengan nilai investasi Rp.59 triliun.
Adapun proyek investasi di wilayah Kalimantan Barat yakni proyek 'Chemical Grade Alumina (GCA) oleh PT. Antam di Tayan Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat, dengan nilai investasi Rp.4,3 triliun dan kapasitas produksi 300 ribu ton alumina per tahun yang akan selesai pada Desember 2013.
Melalui 'teleconference' yang dihadiri seluruh unsur Muspida Provinsi Banten dan Kota Cilegon serta Dirut PT. KS Fazwar Bujang, Presdir Krakatau Posco Kim Dong Ho serta pihak perusahaan lainnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meluncurkan proyek-proyek investasi tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirine serta meminta gubernur, bupati/walikota serta seluruh jajaran pemerintah dan kalangan perusahaan agar mengawal pelaksanakan pembangunan proyek tersebut agar berjalan dengan baik.

Sumber : Antara News

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lilypie Maternity tickers

Lilypie Maternity tickers

Kebun Emas 2013

Kebun Emas 300 x 250
v